Kegiatan penanaman mangrove di Tanroe menjadi penanda kebangkitan pemuda Pinrang untuk mendukung agenda-agenda konservasi. Menanam mangrove sebagai momen bersama pemuda untuk menyatukan spirit dan visi, sehingga ke depan, pemuda akan tetap bersatu untuk tolong-menolong dalam kegiatan konservasi, baik itu penanaman mangrove, pengelolaan sampah plastik, konservasi penyu dan karang, hingga konservasi hutan.
Mangrove Brotherhood ini tidak hanya diinisiasi di Pinrang, tapi juga di area Bone dan Sinjai, seperti yang dilakukan oleh Komunitas Mangrove Sejati yang menghimpun sekitar 20 komunitas pemuda dan stakeholder pemerintah desa dan kelompok tani mangrove di Sinjai. Rencananya, Mangrove Brotherhood juga akan diinisiasi di daerah Maros dengan melibatkan komunitas-komunitas pemuda peduli lingkungan. Harapannya, di setiap daerah pesisir, Mangrove Brotherhood tumbuh bersama komunitas, untuk melahirkan satu generasi pembeda, yang lebih peduli, lebih progressif dalam membela agenda-agenda perbaikan lingkungan.