Potensi perikanan budidaya dinilai dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dalam sektor perikanan Indonesia ditengah kondisi perikanan laut yang mengalami overfishing. Oleh karena itu pembangunan di wilayah sektor perikanan budidaya merupakan pilihan baik untuk memberikan kontribusi ekonomi nasional dan mendapatkan dukungan penuh secara politik, ekonomi, sosial, dan dukungan lintas sektoral. Kabupaten Pati, Jawa Tengah merupakah salah satu daerah yang memiliki potensi dalam sektor industri perikanan yang besar karena Pati merupakan wilayah pesisir.
PT Misaja Mitra Pati merupakan produsen penghasil olahan udang yang beralamat di Jl Raya Pati-Tayu Km.18, Margoyoso, Kabupaten Pati. Perusahaan ini sudah beroperasi dan tergabung dalam Dachan Greatwall Group sejak April 1994. Udang menjadi target komoditas PT Misaja Mitra, dari mulai Vannamei, Black Tiger, hingga udang tangkapan laut, semua diolah menjadi produk frozen, breaded dan fry products. PT Misaja Mitra aktif sebagai pelaku impor produk perikanan ke beberapa negara.
Melalui program Seafood Savers, PT Misaja Mitra bekerja sama dengan suppliernya Dian Mandiri yang terletak di Kabupaten Brebes berkomitmen untuk menjadi salah satu pionir perikanan budidaya berkelanjutan yang ramah lingkungan. Komoditas yang terdaftar untuk pendampingan praktik perikanan bertanggung jawab dan berkelanjutan ini adalah udang windu (Penaeus monodon).
PT Misaja Mitra memulai tahap aplikasi kedalam Seafood Savers pada akhir tahun 2020 dan rencana aksi yang dilaksanakan oleh tim perikanan budidaya WWF Indonesia kepada perusahaan pada akhir 2021 perusahaan menunjukkan minat dan komitmen dalam memperbaiki praktik perikanannya. Hal ini dibuktikan dengan melanjutkan proses keanggotaan dalam Seafood Savers dan resmi bergabung pada 16 Mei 2022.
Hingga penghujung tahun 2022, PT Misaja Mitra telah bergabung selama 7 bulan dalam Seafood Savers. PT Misaja Mitra telah melakukan beberapa improvement program seperti Pelatihan ASC dan Sekolah Lapang Tambak. Kegiatan-kegiatan tersebut telah berhasil memberikan pengetahuan baru dan memberikan pengalaman bagi para pekerja dan pihak terlibat dalam pengetahuannya tentang Aquaculture Improvement Progress. Kegiatan Sekolah Lapang Tambak juga ditujukan untuk memperbaiki udang yang dihasilkan oleh tambak dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup udang (Survival Rate).
Dengan bergabungnya PT Misaja Mitra dalam Seafood Savers merupakan langkah awal dari proses panjang program perbaikan perikanan budidaya kedepannya. PT Misaja Mitra akan berkolaborasi dengan Yayasan WWF Indonesia dalam Program Seafood Savers selama lima tahun kedepan untuk bersama memperbaiki praktik perikanan budidaya menuju perikanan berkelanjutan.