“Data-data tersebut kami butuhkan untuk menyusun rencana pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Saat ini WWF dengan melibatkan para pemangku kepentingan terkait, sedang menyusun sistem pengelolaan perikanan terpadu dengan menggunakan pendekatan berbasis ekosistem (Ecosystem Approach Fisheries Management/EAFM) yang kami percaya bisa menjamin pemanfaatan jangka panjang sekaligus perlindungan stok ikan di alam.” komentar Koordinator Perikanan Tangkap WWF-Indonesia, Abdullah Habibi.
“MSC adalah sesuatu yang relatif baru bagi kami namun setelah melalui prosesnya bersama program SEAFOOD SAVERS, kami menyadari bahwa hal ini adalah sesuatu yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan sumber daya ikan hingga masa mendatang.” komentar perwakilan PT. Arta Mina Tama, Gunawan selaku Pemilik sekaligus Direktur PT.Arta Mina Tama terhadap proses pencapaian sertifikasi MSC yang tengah dilalui saat ini.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak menyepakati dua rekomendasi yang harus dipenuhi PT. Arta Mina Tama, yaitu; 1) memberi dukungan pada kegiatan pengidentifikasian musim dan lokasi pemijahan yang dilakukan pemerintah setempat, LSM atau universitas dan 2) mengembangkan sistem dan alat komunikasi sosialisasi untuk mensosialisasikan informasi dan edukasi mengenai praktik perikanan lestari dan menghindari penangkapan IUU kepada karyawan perusahaan.