[caption id="attachment_1825" align="alignnone" width="1080"] Direktur Marketing PT Sekar Laut Tbk memberikan testimoni keanggotaan Seafood Savers[/caption] Bersama dengan beberapa perusahaan lain, merek dagang Finna dibawah PT. Sekar Laut memulai kerja sama dengan Seafood Savers pada 3 April 2017. Finna merupakan sebuah produsen makanan yang sudah lama memasarkan produk makanan di Indonesia. Berbagai produk unggulannya antara lain krupuk udang, bumbu masakan instan, kacang mete, melinjo, beras dan biji-bijian lain, saus, sarden, kacang gulung, dan sambal. Nama merek dagang Finna kini menjadi salah satu industri produk olahan laut yang berkembang dengan pesat di Indonesia. Dalam mempertahankan kualitas produknya, PT. Sekar Laut mengambil produk laut dari nelayan terbaiknya. Perusahaan ini membeli udang dari nelayan tradisional Kota Baru, Kalimantan Selatan yang beroperasi di Laut Jawa dengan trammel net sebagai bahan baku utama produk krupuk udang. Perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya ini memproduksi produk berkualitasnya untuk pangsa pasar lokal dan internasional, seperti ke Inggris, Hong Kong, Jepang, Korea dan Belanda. Berangkat dari salah satu misinya yang berbunyi “Membantu mengolah sumber daya alam Indonesia yang berlimpah dengan tujuan untuk menyediakan makanan sehat yang bergizi dan berkualitas”, PT. Sekar Laut Tbk bergabung dalam keanggotaan Seafood Savers. Produsen krupuk udang ini mendaftarkan udang sebagai komoditas perusahannya menuju sertifikasi ekolabel Marine Stewardship Council (MSC). Setelah menjalani tahapan dalam mekanisme keanggotaan Seafood Savers, PT. Sekar Laut Tbk memasuki tahapan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Anggota. Penandatanganan ini dilakukan secara bersamaan pada 3 Maret lalu di Kantor Pusat WWF-Indonesia yang dipersiapkan oleh Sekretariat Seafood Savers. Nota Kesepahamanan ditandatangani oleh Welly Gunawan selaku Direktur Marketing PT. Sekar Laut Tbk dan Benja Victor Mambai selaku plt CEO WWF-Indonesia, sedangkan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Welly Gunawan dan Wawan Ridwan selaku Direktur Program Coral Triangle. Penandatanganan ini juga dihadiri oleh tiga perusahaan lain yang juga melakukan penandatanganan kerja sama. Penandatanganan menandakan bahwa komitmen kerja sama antara WWF-Indonesia dan PT. Sekar Laut dalam perbaikan aktivitas perikanan udang untuk produksi kerupuk udang Finna telah dimulai. Sesuai dengan mekanisme Seafood Savers, dalam waktu dekat PT Sekar Laut Tbk akan menjalani serangkaian Fisheries Improvement Program atau program perbaikan perikanan. Program akan dilakukan di lokasi penangkapan udang, yaitu di Perairan Laut Jawa dengan penangkapan tradisional menggunakan jaring tiga lapis (trammel net). Seluruh rangkaian program akan mengacu pada prinsip sertifikasi MSC, Fisheries Standard 2.0. Bergabungnya dengan keanggotaan Seafood Savers menandakan bahwa PT. Sekar Laut turut berkontribusi dalam mengolah sumber daya alam Indonesia dengan menerapkan praktik penangkapan udang berkelanjutan dan bertanggung jawab di Indonesia untuk laut yang lestari.