Kesadaran para pelaku bisnis perikanan akan pentingnya pelestarian sumber daya laut terus mengalami perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya industri perikanan yang melibatkan diri dalam program perbaikan aktivitas perikanan di Indonesia. Salah satu organisasi yang mencanangkan perikanan berkelanjutan adalah Seafood Savers WWF-Indonesia. Sejak awal terbentuknya, yaitu tahun 2009 jumlah anggota aktif perbaikan aktivitas perikanan diprediksi akan terus bertambah dengan bergabungnya perusahaan dan retail baru dalam keanggotaan Seafood Savers.
Salah satunya adalah PT. Primo Indo Ikan sebagai perusahaan yang bergerak sebagai produsen ikan segar dan ikan beku seperti ikan cakalang, tuna dan komoditas lain. PT. Primo Indo Ikan memiliki skema kemitraan dengan armada nelayan di kawasan perairan Laut Flores. Perusahaan ini menjalankan bisnisnya untuk memenuhi pangsa pasar Amerika Utara, Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Asia Tenggara.
Perusahaan yang berlokasi di Denpasar, Bali, ini memulai bisnis perikanannya pada tahun 2009. Sejak berdirinya hingga saat ini, PT. Primo Indo Ikan terus melakukan ekspansi dan berbagai perkembangan aktivitas perikanannya demi memasarkan produk seafood berkualitas. Disamping kesadaran terhadap kebelanjutan sumber daya ikan, permintaan pasar akan sustainable seafood juga meningkat. Untuk itu, PT. Primo Indo Ikan memutuskan untuk berkontribusi dalam program perbaikan perikanan bersama WWF-Indonesia. Tekad ini dilakukan dengan mendaftakan diri sebagai anggota Seafood Savers, sebuah program inisiasi WWF-Indonesia demi terciptanya aktivitas perikanan yang ramah lingkungan.
PT. Primo Indo Ikan mulai memasuki tahap awal keanggotaan Seafood Savers pada tahun 2015. Setelah melewati beberapa tahap, PT. Primo Indo Ikan sampai pada tahap peresmian keanggotaan. Peresmian dilakukan dengan menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Anggota Seafood Savers pada Maret 2017. Bertempat di Bali, penandatanganan ini menjadi landasan hukum bagi kedua belah pihak untuk melakukan perbaikan menuju sertifikasi ekolabel Marine Stewardship Council (MSC).
[caption id="attachment_1794" align="alignnone" width="2968"] WWF-Indonesia/Usmawati Anggita Sakti_Penyerahan Sertifikat Keanggotaan[/caption]
Sesuai dengan mekanisme keanggotaan Seafood Savers, PT. Primo Indo Ikan akan menjalankan program perbaikan perikanan cakalang (Katsuwonus pelamis) dan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) sesuai dengan prinsip MSC. Perbaikan aktivitas perikanan ini akan didampingi oleh tim WWF-Indonesia melalui Fisheries Improvement Program (FIP) selama 5 tahun. Pada tahun terakhir keanggotaan, Seafood Savers dan WWF Indonesia menargetkan PT. Primo Indo Ikan bisa mendaftarkan cakalang dan tuna sirip kuning sertifikasi perikanan, yaitu MSC.