Tahun ini, tepatnya pada 29 Oktober 2017, Seafood Savers genap berusia 8 tahun. Sejak dibentuk pada tahun 2009, terdapat 13 perusahaan perikanan baik dari perikanan tangkap dan budi daya bergabung dalam program Seafood Savers. Selama sewindu berdiri di kancah industri perikanan di Indonesia beberapa kemajuan yang signifikan telah terjadi.
“Selamat dan terimakasih kepada Seafood Savers yang telah 8 tahun ikut mengembangkan perikanan berkelanjutan di Indonesia. As a seafood lover, I will be safe and a saver with Seafood Savers.” Ucap Dr. Artati Widiarti, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan.
Kristalisasi kerja keras seluruh stakeholder dalam program mulai nampak pada tahun ini dengan berhasilnya salah satu anggota Seafood Savers mendapatkan sertifikasi ekolabel ASC pada Agustus lalu. Perolehan sertifikasi menandakan bahwa skema inisiasi WWF-Indonesia untuk perikanan berkelanjutan mampu mengakomodir dan mendukung kebutuhan pelaku bisnis serta secara bersamaan melakukan upaya konservasi lingkungan. Ditambah lagi, keberhasilan ini akan mendorong pelaku industri lain untuk terlibat dalam program Seafood Savers.
Berita lengkap baca disini (http://www.seafoodsavers.org/news/wwf-indonesia-kawal-pt-mustika-minanusa-aurora-raih-sertifikasi-ekolabel-asc-udang-windu-pertama-di-indonesia/).
Selain anggota, Seafood Savers juga berupaya untuk merangkul stakeholder lain yang berperan dalam upaya perbaikan perikanan melalui beberapa kegiatan. Di antaranya melalui kegiatan lokakarya, talk show dan kampanye yang didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta komunitas sebagai konsumen seafood. Sebuah dukungan disampaikan oleh KKP pada Seafood Savers saat memperingati sewindu Seafood Savers.
Kampanye: Sustainable Seafood For A Healthy Living
Pada Oktober 2017, diadakan talk show bertemakan “Sustainable Seafood For A Healthy Living” bernarasumber DKP Provinsi Jawa Timur, WWF dan 2 anggota Seafood Savers dengan target hotel dan supermarket di Surabaya. Selain kampanye tersebut, Seafood Savers juga menginisiasi kampanye di beberapa supermarket dan mall di Kota Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta. Kegiatan meliputi pemberian edukasi mengenai program Seafood Savers terkait sustainable fisheries dan cara konsumen seafood terlibat dalam program perbaikan perikanan di Indonesia.
Berita lengkap baca disini (http://www.seafoodsavers.org/news/wwf-tingkatkan-kesadaran-pelaku-bisnis-perikanan-surabaya-akan-produk-responsible-seafood/).
Program Seafood Savers selama sewindu terus mengalami kemajuan. Salah satunya adalah diperolehnya sertifikasi ASC bagi salah satu anggota Seafood Savers. Hal ini tentunya patut untuk mendapat dukungan dari berbagai stakeholder agar perikanan yang berkelanjutan di Indonesia segera tercapai. Baik pelaku industri perikanan, pemerintah dan konsumen seafood diharapkan saling memperkuat sinergi ini.
Terlepas dari itu, Seafood Savers berharap kedepannya semakin banyak pelaku bisnis perikanan bergabung. Terutama hotel, restoran dan supermarket yang menjual seafood. Semakin banyak yang berkomitmen dalam skema ini dan turut berkampanye, maka progres penyebaran informasi tentang sustainable fisheries bisa sampai ke konsumen lebih cepat dan luas. Mari bergerak maju bersama dengan menjadi konsumen yang cerdas dan produsen yang bertanggung jawab! #WeChooseToSave.
Sebagai salah satu platform pelestarian sumber daya laut di Indonesia, Seafood Savers terus mengedepankan prinsip perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries) kepada mitra binaannya. Para pelaku industri perikanan yang tergabung dalam Seafood Savers melakukan aktivitas perbaikan perikanan di bawah dampingan WWF-Indonesia menuju sertifikasi ekolabel Marine Stewardship Council (MSC) atau Aquaculture Stewardship Council (ASC).