Berpegang dengan visi “Menjadi perusahaan dunia yang unggul dan ramah lingkungan dalam produksi kabayaki” dan misi “Menjadi produsen terkemuka produk kabayaki yang berkualitas untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan industri”, perusahaan ini berkomitmen untuk terlibat dalam program perbaikan perikanan budidaya AIP (Aquaculture Improvement Program) melalui keikutsertaan dalam program Seafood Savers.
Kali ini, tantangan PT Iroha Sidat Indonesia dan WWF tidak sama dengan perusahaan lain yang telah menjadi anggota Seafood Savers. Bersama-sama, PT Iroha Sidat Indonesia dan WWF berkomitmen untuk membangun Better Management Practices budi daya sidat bertanggungjawab.
“Kerjasama antara WWF dan PT Iroha Sidat Indonesia ini merupakan public private partnership untuk perikanan sidat Indonesia, yang berkomitmen untuk membangun panduan praktik budi daya bertanggungjawab yang didalamnya termasuk upaya untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya sidat yang ditangkap dari laut Indonesia,” kata Abdullah Habibi, Manajer Tim Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya WWF-Indonesia.
Kerjasama ini juga diarahkan untuk menjajaki kemungkinan untuk dilaksanakannya kerjasama penelitian antara peneliti Indonesia dan Jepang, dengan dukungan dari perusahaan dan Seafood Savers - WWF sebagai bagian dari civil society dan dasar untuk membangun praktik budi daya yang bertanggungjawab dan praktik pemanfaatan sumberdaya sidat yang berkelanjutan.