Dalam penyelenggaraanya, WWF dan PT Bogatama Marinusa tidak hanya melibatkan mitranya. Perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pinrang, warga setempat dan sebanyak 60 orang volunteer terlibat secara langsung dalam proses penanaman bibit mangrove. Volunteer merupakan generasi muda pegiat komunitas pencinta lingkungan di Makassar dan Kabupaten Pinrang diantaranya adalah Aquaculture Celebes Community, Marine Buddies Makassar, Earth Hour Makassar, Aquaculture Study Club of Makassar, KOSALAM, Mapala Marabunta, Sobat Bumi Makassar, Pejalan Pinrang dan beberapa komunitas lain dari kampus UNHAS dan UMPAR. Japanese’s Consumer Cooperation Union sebagai perusahaan buyer PT Bogatama Marinusa pun mendukung kegiatan ini dengan turut terjun menaman bibit mangrove.
“Kami meminta arahan dari berbagai stakeholder dalam rangka menjaga produktifitas dan kualitas udang tambak di Kabupaten Pinrang agar dapat bersaing di pasar internasional. Penanaman mangrove ini menjadi penting dan merupakan bagian dari proses perbaikan menuju sertifikasi lingkungan dan sosial,” tambah Cut Desyana.
Setali tiga uang, selain menjalankan Aquaculture Improvement Program (AIP), WWF dan PT Bogatama Marinusa telah meningkatkan hubungan kerja sama dengan berbagai pihak demi percepatan tercapainya budi daya udang windu yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Kabupaten Pinrang.
“Penanaman mangrove kali kedua ini merupakan pilot project dari AIP PT Bogatama Marinusa. Namun, tentunya kami akan meneruskan kembali kegiatan penanaman dan kedepannya melakukan kegiatan lain sesuai agenda AIP bersama stakeholder lain,”ungkap Irsan Centama, Director of Marketing PT Bogatama Marinusa.